Parapat on Posting


Setelah sekian lama gak posting ... akhirnya ada waktu juga buat corat-coret ..
sebenernya banyak bahan yang mau diposting tapi banyak sekali rintangan yang menghadang di jalan xi..xii..xii
salah satunya trik koneksi internet gratis andalanya udah co id... jadi mau posting sayang.. kan biaya gprsnya muahal mending pulsanya buat nelpon orang rumah he he..
yang kedua emang lagi sibuk (sok sibuk)..di kantor ada "hajatan" jadi gak sempat deh
ngerjainnya soale harus pindah-pindah lokasi mulai dari Pinangsori, Silangit, Balige dan parapat, nah sekarang nih aku sempetin buat posting selagi aku ada di Parapat dan punya waktu agak banyak (sebagian udah pekerjaan udah banyak yang kelar), hari kamis sore kemarin nyampai di Parapat trus mesen kamar di Hotel Bahari, gak tau kenapa pak ketua (Koyo Suranto) milih hotel ini ..mungkin karena kamarnya menghadap langsung ke danau toba jadi biar sekalian rileks, sama - sama dengan team yang lain ada pak "sekjen" Dodi h. silaen, Bang Robert M. Hutagalung dan bang Ucok sebagai drivernya

ada untungnya juga seh setelah sekian lama cuma denger ceritanya tentang danau toba dan cuma wira-wiri medan-padangsidempuan ngeliat danau toba sekarang ada kesempatan buat nyebur mandi ..
dan sewa kapal boat buat keliling2 (mumpung ditawari sama pak ketua) ya udah kenapa ditolak he.. he..jadi asyik. dengan ongkos 200 rb sama motoris boat kami berempat diajak melihat rumah soekarno dan batu gantung, cuma pak ketua aja yang gak mau ikut, udah bosen kali ..karena udah sering kemari.
Ada yang pernah ke Parapat? buat yang belum ini ada referensinya :
Parapat (disebut pula Prapat), adalah sebuah kota tujuan wisata di tepi Danau Toba, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berjarak sekitar 48 km dari Pematangsiantar. Parapat menjadi salah satu titik persinggahan penting dari Jalan Raya Lintas Sumatera bagian barat yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Padang.
Di Parapat banyak bertaburan hotel-hotel berbintang maupun bungalow-bungalow sejenis wisma penginapan yang menampung turis-turis domestik walaupun mancanegara yang berpesiar ke Danau Toba.
Dari Parapat sendiri ada pelabuhan feri yang melayani perhubungan air ke Pulau Samosir tepatnya ke pelabuhan Ajibata. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian Danau Toba sampai ke Pangururan karena di sanalah Pulau Samosir berhubungan dengan daratan Pulau Sumatera.
Parapat sangat terkenal dengan keindahan danau tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang berasal dari Amerika. Namun, pada tahun 1997, terjadi gejolak krisis moneter yang membuat para turis menjadi enggan berwisata ke tempat ini.
ok sampe sini dulu walau pengunjung blog lagi sepi yang penting keep posting broo!!!
yang udah berkunjung jangan lupa komentarnya...